tag:blogger.com,1999:blog-83739952906747386052024-02-20T08:21:03.787-08:00Indonesian Nursing CentreThis blog is dedicated for my lovely Indonesian Nursing ProfessionNs. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-8373995290674738605.post-80604731543406020532012-05-11T06:06:00.002-07:002012-05-11T06:06:40.266-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5pEDaoJZ78OcKSQMsFSQTL7KjNuveOt7BWaCZGKx-XEpoz1JLW0gASrsZaPWp-SYuLXnjcwv-8yDyr25qgxlWsWRan0sx4Mb6299nzWSyxmDW5l01bJXA1JsFXz6laFAlXobwY-u0MJPq/s1600/Int'+Nurse+Day+2012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5pEDaoJZ78OcKSQMsFSQTL7KjNuveOt7BWaCZGKx-XEpoz1JLW0gASrsZaPWp-SYuLXnjcwv-8yDyr25qgxlWsWRan0sx4Mb6299nzWSyxmDW5l01bJXA1JsFXz6laFAlXobwY-u0MJPq/s1600/Int'+Nurse+Day+2012.jpg" /></a></div>
<br />Ns. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8373995290674738605.post-8085003770359124182008-09-06T09:16:00.000-07:002008-09-06T09:24:06.108-07:00PPNI Sebagai Quality Control Kualitas Pendidikan Tinggi Keperawatan di Indonesia<span class="postbody">QUALITY CONTROL DI DEFINISIKAN SEBAGAI SEBUAH SISTEM PADA AKTIVITAS TEKNIS YANG DILAKUKAN SECARA TERUS MENERUS UNTUK MENGUKUR DAN MENGKONTROL KUALITAS SEKALIGUS MELAKUKAN PENGEMBANGAN.<br /><br />DI SISI LAIN PPNI ADALAH SEBUAH WADAH ORGANISASI PERAWAT INDONESIA YANG MEMILIKI VISI DAN MISI YANG JELAS<br /><br />PPNI DI CITRAKAN SEBAGAI ASSOSIASI PROFESIONAL YANG BERORIENTASI PADA KEBUTUHAN KESEHATAN MASYARAKAT, YANG TERREFLEKSI PADA TUJUAN DAN OBJEKTIF PPNI DAN TERTANCUM DALAM RENCANA BISNIS PPNI :<br /><br />1. Mengokohkan Peraturan Praktek Keperawatan dan Fungsi dari Konsul Keperawatan untuk melindungi masyarakat<br />2. Persatuan dan Komitemen Perawatan dengan kepemimpinan yang kuat untuk membawa perubahan dalam Pelayanan dan Pendidikan Keperawatan<br />3. Membentuk sistem penghargaan dan Professional Career Ladder untuk perawat yang didukung oleh Sistem Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan<br />4. Pusat Sistem Informasi Indonesia<br />5. Pengembangan kinerja organisasi profesional dengan Dewan Pengurus Pusat yang kuat<br />6. Pengembangan misi sosial dan citra profesi perawat<br /><br />SECARA JELAS TELAH DI PERLIHATKAN BAGAIMANA SEBAIKNYA PPNI BERTINDAK SEBAGAI QUALITY KONTROL, DIMANA AKAN DI TUJUKAN UNTUK MEMBAWA PERUBAHAN DALAM PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN, SEKALIGUS AKAN MELAKUKAN PERBAIKAN CITRA PROFESI KEPERAWATAN ITU SENDIRI DENGAN KINERJA YANG BAGUS YANG TENTUNYA HARUS DI BARENGI DENGAN ADANYA SISTEM PENGHARGAAN YANG BAIK. SELAIN ITU PPNI MENCANANGKAN ADANYA PENDIDIKAN KEPERAWATAN BERKELANJUTAN YANG AKAN MENDUKUNG BERKEMBANG DAN MAJUNYA POLA PIKIR PERAWAT-PERAWAT INDONESIA.<br /><br /><br /></span><span class="postbody">PPNI sebagai salah satu quality control,begitulah seharusnya. Siapa yang bertanggung jawab terhadap kualitas perawat Indonesia kalo bukan perawat itu sendiri.<br />Quality kontrol PPNI melingkupi area Pre, Intra dan Post dari proses seseorang menjadi perawat.<br />Quality control pre, PPNI juga harus ambil bagian dalam hal maintain standar kualitas input mahasiswa calon perawat<br />Quality contro intra, PPNI harus ambil bagian dalam hal audit instansi pendidikan keperawatan yang ada<br />Quality control post, PPNI harus ambil bagian dalam hal uji kompetensi, audit training post basic, maupun audit kewenangan perawat di RS.<br /><br /></span><span class="postbody">BANYAK YANG MENGHARAPKAN PPNI MENJADI ORGANISASI LAYAKNYA ORGANISASI-ORGANISASI PROFESI LAIN, YANG MEMPUNYAI POWER DALAM PENENTUAN SEBUAH KEBIJAKAN YANG BERKAITAN DENGAN PROFESINYA. DI BERIKAN PERTIMBANGAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN, DAN MEMILIKI NILAI JUAL.<br /><br />PPNI SEBAGAI QUALITY CONTROL PROFESI KEPERAWATAN INDONESIA MEMILIKI TUGAS YANG SANGAT TERDEPAN DAN BESAR DALAM MENENTUKAN BAGAIMANA KUALITAS PERAWAT INDONESIA DI PERTANGGUNG JAWABKAN.<br /><br />SALAH SATU HAL YANG MENURUT SAYA SEBAIKNYA PPNI IKUT AMBIL BAGIAN ADALAH BAGAIMANA MENGONTROL KUALITAS DAN MENJAMURNYA PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN DI INDONESIA SEKARANG INI, TOPIK INI MUNGKIN AGAK BASI UNTUK DI BAHAS, NAMUN AKAN SEMAKIN BASI KALO TIDAK DI SELESAIKAN<br /><br />BANYAK LANGKAH TELAH DI AMBIL OLEH AIPNI, SELAKU ORGANISASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN DI INDONESIA UNTUK MENCOBA MELAKUKAN BERBAGAI HAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MEMBANJIRNYA, MANJAMURNYA, MELUAPNYA, PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN INDONESIA.<br /><br />BAYANGKAN SAJA JUMLAH INSTITUSI YANG MEMBERIKAN TEMPAT BAGI PENDIDIKAN KEPERAWATAN DI INDONESIA, HAMPIR MENCAPAI ANGKAT 1000 MUNGKIN. TRUS BAYANGKAN SEBERAPA BANYAK JUMLAH PERAWAT YANG DI HASILKAN PERTAHUNNYA, BAGAIMANA JIKA DI BANDINGKAN DENGAN LAPANGAN PEKERJAAN YANG ADA. DAN TERAKHIR PERLU DI PIKIRKAN ADALAH BAGAIMANA DENGAN KUALITAS DARI LULUSAN-LULUSANNYA TERSEBUT.<br /><br />NAH SEKARANG YANG ADA DALAM PIKIRAN SAYA ADALAH DIMANA POSISI PPNI, DIMANA PERAN PPNI YANG SEHARUSNYA MENJADI QUALITY CONTROL MENAMPAKKAN KEMAMPUAN DAN POWERNYA? APAKAH BENAR DENGAN DILAKUKAN UJI KOMPETENSI MASALAH AKAN SELESAI? DIMANA POSISI PPNI KETIKA BANYAKNYA ORANG MENGAJUKAN IJIN PENDIRIAN PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN DENGAN MUDAHNYA MENDAPATKAN SURAT IJIN TERSEBUT. </span>Ns. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8373995290674738605.post-55415682390450912972008-09-06T09:06:00.000-07:002008-09-06T09:10:45.488-07:00SAATNYA PERAWAT TERJUN KE DUNIA POLITIK<p style="margin-bottom: 0in; line-height: 150%;"><b>SAATNYA PERAWAT TERJUN KE DUNIA POLITIK</b></p> <p style="margin-bottom: 0in; line-height: 150%;"><b>Ns. Bejo Utomo, S.Kep*</b></p><p style="margin-bottom: 0in; line-height: 150%;"><b><br /></b></p> <p style="margin-bottom: 0in; line-height: 150%;" align="justify">Banyaknya masalah yang melanda profesi keperawatan akhir-akhir ini di kaitkan dengan tidak adanya seorang perawat yang menjadi pemegang kebijakan baik di eksekutive maupun legislative. Banyak juga di singgung mengenai masalah undang-undang keperawatan yang tidak kelar-kelar juga di karenakan tidak adanya keterwakilan seorang perawat di posisi penentu tersebut. Namun apakah hal tersebut benar adanya?</p> <p style="margin-bottom: 0in; line-height: 150%;" align="justify"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in; line-height: 150%;" align="justify">Seorang senior perawat dari USA mengatakan bahwa, sejarah profesi keperawatan di sana dulunya juga tak ubahnya kondisi profesi keperawatan di Indonesia saat ini. Dan melalui dunia politiklah regulasi-regulasi terkait profesi keperawatan akan terwujud, namun sejauh mana peran perawat dalam meng<i>-goal-</i>kan regulasi tersebut?</p> <p style="margin-bottom: 0in; line-height: 150%;" align="justify"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in; line-height: 150%;" align="justify">Berikut ini kami coba membahas mengenai profesi keperawatan dan dunia politik, dimulai dari bahasan politik secara umum hingga pentingnya dunia perpolitikan bagi profesi keperawatan baik di lihat dari regulasi pendidikan maupun regulasi kewenangan perawat di lahan klinik. Diharapkan dari ulasan yang kami sampaikan ini akan membawawacana baru bagi kita semua mengenai dunia politik yang tak seharusnya perawat jauhi.</p> <p style="margin-bottom: 0in; line-height: 150%;" align="justify"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in; line-height: 150%;" align="justify"><b>Politik secara umum</b></p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Secara umum politik adalah <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><u><a href="file:///G:%5Cwiki%5CProses"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">proses</span></a></u></span> pembentukan dan pembagian <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><u><a href="file:///G:%5Cwiki%5CKekuasaan"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">kekuasaan</span></a></u></span> dalam <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><u><a href="file:///G:%5Cwiki%5CMasyarakat"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">masyarakat</span></a></u></span> yang antara lain berwujud proses <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><u><a href="file:///G:%5Cw%5Cindex.php%3Ftitle=Pembuatan_keputusan&action=edit&redlink=1"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">pembuatan keputusan</span></a></u></span>, khususnya dalam <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><u><a href="file:///G:%5Cwiki%5CNegara"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">negara</span></a></u></span>. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><u><a href="file:///G:%5Cwiki%5CDefinisi"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">definisi</span></a></u></span> yang berbeda mengenai <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><u><a href="file:///G:%5Cw%5Cindex.php%3Ftitle=Hakikat&action=edit&redlink=1"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">hakikat</span></a></u></span> politik yang dikenal dalam <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><u><a href="file:///G:%5Cwiki%5CIlmu_politik"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">ilmu politik</span></a></u></span> <i>(wikipedia Indonesia).</i> Disebutkan juga bahwa politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><u><a href="file:///G:%5Cwiki%5CKonstitusional"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">konstitusional</span></a></u></span> maupun <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><u><a href="file:///G:%5Cw%5Cindex.php%3Ftitle=Nonkonstitusional&action=edit&redlink=1"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">nonkonstitusional</span></a></u></span>. </p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Dalam teori politik menunjuk pada kemampuan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang tidak dikehendakinya. <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><a href="file:///G:%5Cwiki%5CMax_Weber"><span style="text-decoration: none;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Max Weber</span></span></a></span> menuliskan adanya tiga sumber kekuasaan: pertama dari perundang-undangan yakni kewenangan; kedua, dari kekerasan seperti penguasaan senjata; ketiga, dari karisma.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Kondisi politik Indonesia saat ini tak ubahnya transisi menuju demokrasi atau lebih tepatnya pelembagaan demokrasi. Yaitu bagaimana menjadikan perilaku pengambilan keputusan untuk dan atas nama orang banyak bisa berjalan sesuai dengan norma-norma demokrasi, umumnya yang harus diatasi adalah merobah lembaga feodalistik (perilaku yang terpola secara feodal, bahwa ada kedudukan pasti bagi orang-orang berdasarkan kelahiran atau profesi sebagai bangsawan politik dan yang lain sebagai rakyat biasa) menjadi lembaga yang terbuka dan mencerminkan keinginan orang banyak untuk mendapatkan kesejahteraan.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Untuk melembagakan demokrasi diperlukan hukum dan perundang-undangan dan perangkat struktural yang akan terus mendorong terpolanya perilaku demokratis sampai bisa menjadi pandangan hidup. Karena diyakini bahwa dengan demikian kesejahteraan yang sesungguhnya baru bisa dicapai, saat tiap individu terlindungi hak-haknya bahkan dibantu oleh negara untuk bisa teraktualisasikan, saat tiap individu berhubungan dengan individu lain sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> <b>Peranan perawat dalam dunia politik</b></p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Ada banyak hal yang dapat dilakukan seorang perawat dalam berperan secara active maupun passive dalam dunia politik. Mulai dari kemampuan yang harus dimiliki bidang politik hingga talenta yang harus di miliki mengenai <i>sense of politic.</i></p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Dalam wikipedia Indonesia disebutkan bahwa seseorang dapat mengikuti dan berhak menjadi insan politik dengan mengikuti suatu partai politik atau parpol, mengikuti ormas atau organisasi masyarakat atau LSM (lembaga swadaya masyarakat). Maka dari hal tersebut seseorang berkewajiban untuk melakukan hak dan kewajibannya sebagai insan politik guna melakukan perilaku politik yang telah disusun secara baik oleh undang-undang dasar dan perundangan hukum yang berlaku.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Dari hal tersebut, perawat yang merupakan bagian dari insan perpolitikan di Indonesia juga berhak dan berkewajiban ikut serta dan mengambil sebuah kekuasaan demi terwujudnya regulasi profesi keperawatan yang nyata. Dari hal tersebut juga terlihat bahwa perawat dapat memperjuangkan banyak hal terkait dengan umat maupun nasib perawat itu sendiri.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> <b>Pentingnya dunia politik bagi profesi keperawatan </b></p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Dunia politik bukan dunia yang asing, namun terjun dan berjuang bersamanya mungkin akan terasa asing bagi profesi keperawatan. Hal ini di tunjukkan belom adanya keterwakilan seorang perawat dalam kancah perpolitikan Indonesia.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Tidak di pungkiri lagi bahwa seorang perawat juga rakyat Indonesia yang juga memiliki hak pilih dan tentunya telah melakukan haknya untuk memilih wakil-wakilnya sebagai anggota legislative namun seakan tidak ada satupun suara yang menyuarakan hati nurani profesi keperawatan. Akankah hal ini di biarkan begitu saja? Tentunya tidak, karena profesi kita pun mebutuhkan penyampaian aspirasi yang patut untuk di dengar dan di selesaikannya permasalahan yang ada, yang tentunya akan membawa kesejahteraan rakyat seluruh profesi keperawatan.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Sulitnya menjadikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keperawatan seringkali dikaitkan dengan tidak adanya keterwakilan seorang perawat di badan legislative sana.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> <b>Regulasi pendidikan</b></p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan ketika regulasi (undang-undang) keperawatan telah di tetapkan, salah satunya adalah mengenai regulasi pendidikan keperawatan di Indonesia. Walaupun regulasi pendidikan seharusnya wewenang Dinas Pendidikan Tinggi, namun saat ini profesi keperawatan mengalami dualisme arah, kiblat pendidikan keperawatan yang ganda ini menjadikan profesi keperawatan semakin ruwet dan kemungkinan akan menyulitkan dalam birokasi-birokrasi pengurusannya. </p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Sesuai keputusan………….dinyatakan bahwa pendidikan hanya dapat di laksanakan atau berada di bawah Dinas Pendidikan Tinggi (DIKTI) namun kenyataan yang ada adalah pendidikan keperawatan masih ada yang berada di bawah selain DIKTI dan istitusi lainnya ada yang berada di bawah Dinas Kesehatan (Dinkes). </p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Kenapa hal tersebut masih terjadi? Dan mengapa hal semacam ini masih di pertahankan sampai sekarang yang kemudian akan menjadikan banyaknya kesenjangan, kurikulum yang tidak merata dan kesulitan dalam quality control kurikulum yang ada, dan masih banyak lagi permasalah yang lain.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Menjadi bagian dari dunia perpolitikan di Indonesia, di harapkan seorang perawat mampu mewakili banyaknya aspirasi dan menyelesaikan permasalahan yang ada di profesi keperawatan salah satunya seperti yang di sebutkan diatas yaitu mengenai begaimana meregulasi pendidikan keperawatan yang hasil akhirnya di harapkan tercapainya kualitas perawat bias di pertanggung jawabkan. </p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Regulasi pendidikan akan menjadikan tidak bermunculnya institusi pendidikan keperawatan yang hanya mencari untung, politik uang, dan institusi yang tidak melakukan penjaminan mutu akan output perawat yang di luluskan setiap periodenya. </p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Dengan regulasi pendidikan keperawatan, semua menjadi terstandardisasi, profesi keperawatan yang mempunyai nilai tawar, nilai jual dan menjadi profesi yang di pertimbangkan.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> <b>Regulasi kewenangan perawat di lahan klinik</b></p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Tidak kalah pentingnya dengan regulasi pendidikan, dimana regulasi pendidikan merupakan bagaimana kita melakukan persiapan yang matang sebelum membuat dan memulai (perencanaan), dimana kita melakukan pembangunan fondasi yang kokoh dan system yang mensupport akan terbentuknya generasi perawat-perawat yang siap tempur. Regulasi kewenangan perawat di lahan klinik akan menjadikan profesi keperawatan semakin mantap dalam langkahnya. Kewenangan perawat yang mandiri, terstruktur dan ranah yang jelas akan menjadikan perawat semakin professional dan proporsional sesuai dengan tanggung jawab yang harus di penuhi, selain itu dalam regulasi kewenangan ini di harapkan tidak terjadi adanya overlap dan salah satu yang paling penting adalah menghindari terjadi malpraktek yang kemungkinan dapat terjadi.</p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> <b>Cara terjun ke dunia politik</b></p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Banyak hal yang dapat di lakukan oleh seorang perawat sehingga mampu terjun ke dunia politik. Salah satu yang paling umum dilakukan adalah mendukung salah satu partai politik. Partai politik ini akan menjadi motor penggerak pembawa di kancah perpolitikan Indonesia. </p> <p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify"> Banyak partai yang menawarkan posisi legislative, ada partai yang melakukan pengkaderan dari awal yang mampu menyiapkan calon-calon legislative dari embrio yang akan di berikan suntikan idiologi dari pertain tersebut, ada juga partai yang memberikan kesempatan kepada siapa saja yang siap untuk berjuang bersama-sama mendukung partainya dan menjadi calon legislative.</p><p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify">Referensi</p><p style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; line-height: 150%;" align="justify">Dari berbagai sumber<br /></p>Ns. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8373995290674738605.post-44967088923623482972008-01-18T20:47:00.000-08:002008-01-18T21:02:46.476-08:00As a part of ur lifeWhat's up guys? something new? i wish......as a part of nursing profession we have a lot of responsibility to make our profession growth and growth. Not only be a nurse but also to be a change agent and direct agent of nurse.<br />Yesterday i called my friend and make some discussion about this profession, in our opinion we don't have power, lack of power to make some changing. It's right? I'm not sure about that but the real condition is represent it. How come?<br />As a nurse generation "the young generation" that have a good motivation, high spirit and full of idea, what we have given to our profession?Ns. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8373995290674738605.post-50352158352841598802008-01-04T04:52:00.000-08:002008-01-04T04:56:47.316-08:00Became a Clinical Nurse Specialist<span style="font-weight: bold;">Become a Clinical Nurse Specialist (CNS)<br /></span>Copied from http://www.allnursingschools.com<br /><p> A Clinical Nurse Specialist (CNS) is a masters prepared, advanced practice nurse whose care focuses on a specific patient population (e.g., medical, surgical, diabetic, cardiovascular, operating room, emergency room, critical care, or geriatric, neonatal, etc.) A CNS divides their time into five general areas - clinical practice, teaching, research, consulting, and management. Their assessment skills tend to be more focused than a Nurse Practitioners, since they focus on a particular area of specialty. But they make up for this by being able to provide more expertise than even an expert level staff nurse (who typically has their responsibilities divided into many different sub-areas.)</p><p class="pointer"><a href="http://www.allnursingschools.com/featured/clinical-nurse-specialist/"><b>Find Clinical Nurse Specialist Programs</b></a></p><p> CNSs are uniquely prepared to assume the role of case manager - one who organizes and coordinates services and resources, and who works to control costs. This makes CNSs central players in the growth of managed care, and they serve to manage the complexities and interdependencies of different parts of health care practice.</p><p> The educational role is an important one too, and it covers patient education, nursing staff education, non-nursing members of the team, community education, and teaching of undergraduate and graduate level nursing students. The CNS role remains an excellent career choice for the clinically excellent nurse who wants to both positively influence one-on-one patient-care situations and improve the processes that compose health care systems.</p><p> CNSs may practice independently, or they may work in hospitals, long-term care facilities, and for various health care agencies. CNSs choose an area of specialization, many of which are listed below:</p><blockquote><ul><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/acute-care-nurse.php">Acute Care Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/adult-nurse.php">Adult Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/cardiovascular-nursing.php">Cardiovascular Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/community-health-nurse.php">Community Health Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/family-nurse.php">Family Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/geriatric-nurse.php">Geriatric Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/home-health-nurse.php">Home Health Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/infectious-disease-nurse.php">Infectious Disease Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/neonatal-nurse.php">Neonatal Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/occupational-health-nurse.php">Occupational Health Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/oncology-nurse.php">Oncology Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/parent-child-nurse.php">Parent-Child Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/perinatal-nursing.php">Perinatal Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/psychiatric-nurse.php">Psychiatric Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/rehabilitation-nursing.php">Rehabilitation Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/school-health-nursing.php">School Health Nursing</a></li><li><a href="http://www.allnursingschools.com/faqs/womens-health-nurse.php">Women's Health Nursing</a></li></ul></blockquote>Ns. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8373995290674738605.post-75765617715822453382007-12-28T02:45:00.000-08:002007-12-28T02:55:42.105-08:00Give Your Comment or Article...<ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-weight: bold;">The preparation of Indonesian Nursing Association to face Global Nurse Migration</span><br /><strong></strong></li><li class="MsoNormal" style=""><strong>The Impact of Global Nurse Migration on Health Services Delivery</strong></li><li class="MsoNormal" style=""><strong>New Challenges, Emerging Trends, and Issues in Regulation of Migrating Nurse</strong></li></ol>Ns. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8373995290674738605.post-73119210465702510022007-12-25T23:01:00.000-08:002007-12-25T23:02:11.229-08:00The Definition of Registered Nurse<h1 class="firstHeading">Registered nurse</h1> <h3 id="siteSub">From Wikipedia, the free encyclopedia</h3> <div id="jump-to-nav">Jump to: <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Registered_nurse#column-one">navigation</a>, <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Registered_nurse#searchInput">search</a></div> <!-- start content --> <p>A <b>registered nurse</b> ("<b>RN</b>"), is a <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Health_profession" title="Health profession">health care professional</a> responsible for implementing the practice of <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Nursing" title="Nursing">nursing</a> through the use of the <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Nursing_process" title="Nursing process">nursing process</a> (in concert with other health care professionals). Registered nurses work as <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Patient" title="Patient">patient</a> advocates for the care and recovery of the sick and maintenance of the healthy. In their work as advocates for the patient, RNs ensure that the patient receives appropriate and professional care. RNs use the <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Nursing_process" title="Nursing process">nursing process</a> to assess, plan, implement, and evaluate nursing care of the sick and injured.</p>Ns. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8373995290674738605.post-67144066916570033662007-12-25T22:46:00.000-08:002007-12-25T22:47:52.008-08:00Clinical Nurse Specialist in overseas.....how about Indonesian Nurse?<h1 class="firstHeading">Clinical nurse specialist</h1> <h3 id="siteSub">From Wikipedia, the free encyclopedia</h3> <div id="jump-to-nav">Jump to: <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Clinical_nurse_specialist#column-one">navigation</a>, <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Clinical_nurse_specialist#searchInput">search</a></div> <!-- start content --> <p>A <b>clinical nurse specialist</b> (CNS) is an <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Advanced_practice_nurse" title="Advanced practice nurse">advanced practice nurse</a>, with graduate preparation (earned master's or doctorate) from a program that prepares CNSs. CNSs are clinical experts in the diagnosis and treatment of illness, and the delivery of evidence-based nursing interventions (ANA, 2004). CNSs work with other nurses to advance their nursing practices and improve outcomes, and provide clinical expertise to effect system-wide changes to improve programs of care. The three domains of CNS practice, known as the three "spheres of influence" are the patient/family, nursing personnel and system/network organization. The three spheres are overlapping and interrelated, but each sphere possesses a distinctive focus. In each of the spheres of influence, the primary goal of the CNS is continuous improvement of patient outcomes and nursing care.</p> <p>Within the three domains of CNS practice, Sparacinio (2005) identified seven core competencies which are:</p> <p>1. <b>Direct clinical practice</b> includes expertise in advanced assessment, implementing nursing care, and evaluating outcomes.</p> <p>2. <b>Expert coaching</b> and guidance encompasses modeling clinical expertise while helping nurses integrate new evidence into practice. It also means providing education or teaching skills to patients and family.</p> <p>3. <b>Collaboration</b> focuses on multidisciplinary team building.</p> <p>4. <b>Consultation</b> involves reviewing alternative approaches and implementing planned change.</p> <p>5. <b>Research</b> involves interpreting and using research, evaluating practice, and collaborating in research.</p> <p>6. <b>Clinical and professional leadership</b> involves responsibility for innovation and change in the patient care system.</p> <p>7. <b>Ethical decision-making</b> involves influence in negotiating moral dilemmas, allocating resources, directing patient care and access to care.</p> <p>Historically, in North America, the CNS role developed within the acute care (hospital) setting (Sparacino, 2005). Currently, in addition to the traditional acute care setting, CNSs practice in a variety of non-acute care settings. No matter what the setting is, CNSs are a valuable resource for staff development as an expert clinician as well as a resource to organizations and systems in improving quality and conserving resources.</p> <p>In the Australian Health System, however, a <b>clinical nurse specialist</b> refers to a promotional position, rather than a qualification.</p> <p>In the U.S. there is a nationally recognized CNS certification sponsored by the American Nurses Credentialing Center (ANCC)that can be taken once the master's degree is completed.</p> <p>References:</p> <p>Sparacino, P. S. A. (2005). The clinical nurse specialist. In A. B. Hamric, J. A. Spross & C. M. Hanson (Eds.), <i>Advanced practice nursing: An integrative approach</i> (3rd ed., pp. 415-446). St. Louis: Elsevier.</p>Ns. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8373995290674738605.post-19498202817637667982007-12-25T22:19:00.000-08:002007-12-27T03:21:42.324-08:00Give your comment<span style="font-weight: bold;">1. What nurses must know about medicine</span><br /><span style="font-weight: bold;">2. What is the role of Magister of Nurse in clinical area</span><br /><span style="font-weight: bold;">3. The different of Clinical Nurse Specialist and Nursing Certification</span><br /><span style="font-weight: bold;">4. The important of clinical competency</span>Ns. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8373995290674738605.post-59327233634227127972007-12-25T22:14:00.000-08:002007-12-25T22:16:11.532-08:00Mulai Membangun<span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Bismillah.....melalui blog ini, mari kita bersama membangun profesi keperawatan tercinta ini. Kita bisa <span style="font-style: italic;">share update issues</span> ataupun topik-topik diskusi lainnya.<br /></span></span>Ns. Bjohttp://www.blogger.com/profile/14824019736867497755noreply@blogger.com2